Nonton Bareng Pagelaran Wayang Kulit Bersama Panglima TNI di Ponpes Ngalah Pasuruan

    Nonton Bareng Pagelaran Wayang Kulit Bersama Panglima TNI di Ponpes Ngalah Pasuruan

    PASURUAN - Komandan Korem 083/Bdj Kolonel Inf Jamaludin, S.H, dampingi Kunjungan kerja Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono di pagelaranan Wayang Kulit di Ponpes Ngalah. Wayang kulit bertemakan Wiroto Purwo, diyakini mampu meningkatkan nilai-nilai kearifan lokal dan mitologi Indonesia, Sabtu (02/09/2023).

    Bupati Pasuruan Dr. H. Irsyad Yusuf, S.E., M.M.A., dalam sambutannya Bahwa Ponpes Ngalah merupakan salah satu Ponpes terbesar di Kab. Pasuruan yang merupakan kebanggaan Kab. Pasuruan, lembaga pendidikan mulai dari RA sampai dengan Universitas, Insya Allah SDM masyarakat Kab.Pasuruan semakin meningkat karena sampai saat ini terbaik Ke-3 Se-Jatim. Kami sangat bangga Panglima TNI bisa hadir di Kab. Pasuruan, " jelasnya.

    Sambutan KH. Soleh Bahrudin (Pengasuh Ponpes Ngalah), Mengucapkan selamat datang kami sampaikan kepada Laksamana TNI H. Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A. (Panglima TNI) beserta Ibu dan rombongan di Ponpes Ngalah. 

    Bahwa disini kami tidak menyangka bisa berkumpul semuanya, ini bukan rekayasa, untuk manunggal TNI - Polri, santri dan masyarakat. 
    "Bahwa NKRI bisa aman, makmur dan tentram apabila kita  tidak  terpecah - belah, bahwa negara tidak bisa berdiri tegak tanpa ulama, umaro, TNI-Polri dan pengusaha". ujarnya.

    Lebih lanjut, Bahwa 4 pilar ini (ulama, umaro, TNI-Polri dan pengusaha) fakta selalu bersinergi untuk menjaga NKRI, walaupun digoyang akan tetapi tetap tidak tergoyah. Diakhir sambutannya KH. Soleh menyampaikan kita boleh membantu siapapun dari golongan apapun terkait sosial akan tetapi terkait keyakinan harus saling menghormati, " jelasnya.

    Panglima TNI Laksamana TNI H. Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A.menyampaikan, Bahwa TNI merupakan komponen utama akan tetapi tanpa bantuan masyarakat kita tidak bisa berperan demi kemajuan bangsa dan negara. "Ponpes Ngalah sebagai Ponpes role model terkait kebersamaan sinergitas dan kemajemukan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia" ujarnya. 

    Panglima TNI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta mensukseskan dan menjaga kondusifitas wilayah dalam rangka menyambut pesta demokrasi atau Pemilu tahun 2024 mendatang. "Beda pilihan boleh, tapi agar lebih mengedapankan persatuan dan kesatuan untuk keutuhan NKRI". Pintanya

    Diakhir sambutannya Panglima TNI, mengajak masyarakat untuk lebih mencintai budaya dan tradisi leluhur, demi melestarikan budaya bangsa Indonesia. Wayang merupakan tradisi asli Indonesia dan ini merupakan Kebanggaan kita semua maka jangan sampai warisan budaya kita diambil oleh negara lain, " tegasnya. (Penrem 083/Bdj)

    pasuruan
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Pasi Intel Kodim Lamongan Sosialisasikan...

    Artikel Berikutnya

    Kabidhumas Polda Jatim Tegaskan Pembongkaran...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Koramil Mantup Bersama Petani Percepat Masa Tanam Padi
    Resmi Ditutup TMMD ke-122 Berhasil Bangun Jalan Tembus Desa Pagung Menuju Desa Tiron
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru

    Ikuti Kami