Latihan Militer Terbesar di Kawasan Indo Pasifik Resmi Ditutup

SITUBONDO - Puncak Latihan gabungan bersama Super Garuda Shield 2023, yang di laksanakan di wilayah Korem 083/Bdj dimulai sejak tanggal 31 Agustus 2023 dan berakhir pada 13 September 2023. Latihan militer terbesar di kawasan Indo Pasifik ini diikuti oleh tentara dari 17 negara.

Baca juga: Membangun Insan Pers. Penerangan TNI AD yang Kreatif, Adaptif dan profesional

Upacara penutupan latihan gabungan Bersama Super Garuda Shield tahun 2023 oleh Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan, bertempat di Lapangan Upacara Pusat Latihan Tempur 5 Marinir Baluran, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur.

"Latgabma Super Garuda Shield merupakan suatu upaya untuk meningkatkan hubungan multilateral antar negara yang direfleksikan dalam bentuk komitmen persahabatan antar negara sebagai kemitraan strategis yang berperan penting dalam keharmonisan pertahanan dan keamanan, "sambutan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang dibacakan Kasum TNI.

Baca juga: Komandan Lanud Abd Saleh Dan Lanud Iswahjudi Ikuti Rapim TNI 2022 Digedung Binayudha

"Dalam latihan tahun ini, telah kita saksikan bersama bertambahnya negara mitra yang turut berpartisipasi, baik mereka yang mengirimkan pasukan sekaligus alutsistanya maupun yang mengirimkan observernya, " sambung Letjen TNI Bambang Ismawan.

"Kemampuan, dedikasi, dan profesionalisme yang didemontrasikan seluruh peserta selama latihan telah melebihi ekspektasi, " pungkasnya.

Baca juga: Gresik Zona Kuning, Koramil Ujungpangkah Pastikan Masyarakat

Latgabma Super Garuda Shield 2023 dilakukan resmi ditutup oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letnan Jenderal TNI Bambang Ismawan. Latgabma Super Garuda Shield yang melibatkan pasukan gabungan multinasional tiga matra Darat, Laut, Udara selain mendorong kerjasama regional maupun internasional juga mewujudkan interaksi budaya.

Latihan ini juga bertujuan meningkatkan kemampuan dan interoperabilitas militer negara-negara yang berpartisipasi dalam melakukan operasi gabungan. Tidak hanya antar matra namun juga antar negara dengan berbagai tingkat kesulitan karena perbedaan dalam doktrin.

Baca juga: Jum'at Berkah, Prajurit Badak Hitam Berbagi kepada Sesama

Sementara itu, Kolonel David J. Zinn, Wakil Komandan Operasi Umum Divisi Infanteri ke-25 Angkatan Darat Amerika Serikat memuji dan mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap TNI telah menjadi tuan rumah yang profesional dan luar biasa. Ia juga menyampaikan bahwa latihan ini memberikan banyak pelajaran tentang interoperabilitas dan mendorong terwujudnya kerjasama yang lebih baik di kawasan.

Super Garuda Shield 2023 merupakan latihan tahunan yang ruang lingkup dan ukurannya telah berkembang secara signifikan sejak tahun 2009. Latihan kali ini menunjukkan komitmen tujuh negara peserta dan 12 negara pengamat terhadap kemitraan dan terwujudnya Indo Pasifik yang bebas dan terbuka. Turut hadir dalam upacara penutupan tersebut Dankodiklat TNI, Wakapuspen TNI dan pejabat TNI lainnya. (Penrem 083/Bdj)

Baca juga: Silaturahmi Ke Kepala Desa Tanggul Wetan, Dandim 0824/Jember Ucapkan Terima Kasih