LUMAJANG - Polda Jawa Timur kembali menggelar Bakti Kesehatan (Bakkes) di Lumajang dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78 pada Rabu (26/6/2024).
Bertempat di Gedung Rock Convention Center (RCC) kelurahan Jogoyudan, kecamatan Lumajang, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol. Drs. Imam Sugianto beserta jajarannya.
Bakkes ini menyediakan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat Lumajang dan sekitarnya.
Kapolda Jatim Irjen Pol. Drs. Imam Sugianto menyatakan antusiasme masyarakat cukup tinggi, tercatat 1.500 orang pasien dilayani pada hari ini di gedung RCC.
"Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Lumajang mendapatkan pelayanan pengobatan dan pelayanan kesehatan secara gratis, " ujar Kapolda Jatim.
Dalam Bakkes ini, Polda Jatim menyiapkan 9 poli layanan kesehatan, yaitu poli penyakit dalam, pemeriksaan umum, THT, mata, stunting, KB, khitan, gigi, layanan donor darah, dan layanan disabilitas.
Kapolda Jatim menjelaskan bahwa target bakti kesehatan di Lumajang dalam rangka HUT Bhayangkara ke-78 adalah 13.480 orang.
"Sampai hari ini sudah meningkat atau melampui batas target, yaitu sebanyak 16.811 masyarakat yang sudah diberikan layanan kesehatan, " jelas Kapolda Jatim.
Lebih lanjut, Kapolda Jatim mengungkapkan bahwa Baktikes ini merupakan bentuk komitmen Polda Jatim untuk membantu masyarakat, terutama dalam hal kesehatan.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri.
Selain layanan kesehatan umum, Baktikes ini juga menyediakan layanan khusus seperti khitanan, pemeriksaan stunting, dan donor darah.
Bagi penyandang disabilitas, Polda Jatim juga memberikan alat bantu seperti kursi roda.
Di Lumajang ini diprioritaskan untuk memberikan alat bantu kepada penyandang disabilitas.
"Yang kita berikan layanan sampai hari ini sebanyak 1534 dan ada 280 alat bantu yang sudah didistribusikan kepada penyandang disabilitas, " jelas Kapolda Jatim.
Kapolda Jatim mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam mengikuti Baktikes ini. Ia berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan di masa depan dan menjangkau lebih banyak masyarakat. (*)