Bersama Organisasi Mahasiswa dan Banom NU, Lakpesdam MWCNU Paiton Bedah Buku Badai Politik Uang

    Bersama Organisasi Mahasiswa dan Banom NU, Lakpesdam MWCNU Paiton Bedah Buku Badai Politik Uang
    Ketiga penyaji tengah menyampaikan materi pada acara bedah buku

    PROBOLIBGGO - Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) menggelar bedah buku Badai Politik Uang dalam Demokrasi Lokal yang di tulis Dr. Ahmad Hudri, M. Pd Ketua KPU Kota Probolinggo, Ahad (26/06/22) di Aula MWCNU Paiton, Probolinggo.

    Ketua Panitia kegiatan Abdul Basid menyampaikan, kegiatan ini di gelar sebagai edukasi pendidikan politik bagi masyarakat. 

    Menurutnya, saat ini politik uang telah menjadi momok bagi masyarakat. Suara masyarakat di beli dengan harga murah.

    "Masyarakat di beli dengan harga murah selanjutnya dijadikan sebagai anjing piaraan sampai pemilihan lagi, " katanya.

    Hal senada disampaikan Ketua Lakpesdam Majelis Wakil Cabang Paiton (MWCNU) Ponirin Mika, bedah buku berjudul politik uang ini sangat penting sebagai pengetahuan berkait pentingnya pendidikan politik bagi masyarakat.

    "Masyarakat harus sadar terkait maraknya politik uang. Jual beli suara hanya demi sebuah jabatan itu memang benar-benar terjadi, " ungkapnya.

    Pada tiga penyaji kita berharap untuk mengupas tuntas berkait maraknya politik uang agar edukasi kepada masyarakat terlaksana.

    "Sengaja kita mengundang tiga penyaji ini untuk memberikan wawasan pengetahuan berkait dengan maraknya politik uang di tengah masyarakat. Jika kita mengetahui bahwa politik uang merupakan salah satu prilaku yang kurang baik, maka kita akan menjaga diri agar suara kita tidak diperjual belikan, " ungkap Ponirin di tengah-tengah ratusan undangan yang hadir.

    Ketiga penyaji tengah menyampaikan dengan tegas dan lugas. Dr. Ahmad Hudri penulis buku, sebagai pembanding Dr. Ahmad Sahidah Dosen UNUJA, K. Mahrus Kholil Sekretaris Partai Gerindra Kabupaten Probolinggo.

    "Semua pemateri telah menyampaikan dengan lugas dan tertata rapi. Banyak ilmu yang saya dapat dari ketiga narasumber, " kata Ahmad Faizal salah satu peserta bedah buku.

    Turut hadir sebagai peserta organisasi mahasiswa diantaranya PMII UNUJA, HMI UNUJA, GMNI, IPNU, IPPNU, OSIS se-Kecamatan dan Muslimat, Fatayat serta beberapa organisasi Pemuda Desa.

    Ponirin Mika

    Ponirin Mika

    Artikel Sebelumnya

    Satu Lagi, IKOMA ITS Resmikan Creative Co-Working...

    Artikel Berikutnya

    Kejari Kota Kediri Launching Satgas Pemberantasan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Perhutani Berikan Materi Roasting Kopi Dari Kawasan Hutan Pada SMK Kehutanan
    Kajati Jatim Mia Amiati Hentikan Penuntutan 9 Perkara Berdasarkan Keadilan Restoratif
    Polresta Sidoarjo Sebar 1.298 Personel Untuk Amankan TPS Pilkada 2024

    Ikuti Kami