SURABAYA – Universitas Airlangga (UNAIR) kembali meraih penghargaan internasional berkat riset dan penelitiannya. Sebanyak 26 peneliti dan satu jurnal karya peneliti UNAIR berhasil masuk dalam Top 100 Scientists in Indonesia 2022 versi AD Scientific Index (Alper-Doger Scientific Index).
Dr Gadis Meinar Sari dr MKes Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNAIR, Senin (7/3/2022) menerangkan bahwa peneliti yang terpilih adalah para scientist berdasarkan penilaian dan pemeringkatan ilmuwan. Indikator yang dinilai dalam pemeringkatan ini diantaranya adalah h-index, i10 index, dan sitasi.
Baca juga:
Gempa Magnitudo 4,0 Guncang Sumenep Hari Ini
|
“Pemeringkatan tersebut dilihat dari produktivitas dan efektivitas kerja peneliti dalam lima tahun terakhir, ” jelasnya.
UNAIR melalui LPPM sangat mendukung peningkatan kuantitas dan kualitas riset. LPPM memberikan fasilitas berupa sumber pendanaan. “Baik sumber pendanaan internal UNAIR maupun eksternal dari Kementerian Dikbud-Ristek, ” imbuhnya.
Selain pendanaan, LPPM juga menawarkan usulan proposal penelitian kolaborasi dengan perguruan tinggi luar negeri Top 100, 300, 500, over 500 Dunia. Hal tersebut dilakukan agar terjadi pengembangan kualitas penelitian setara dengan penelitian luar negeri.
Mempermudah Peneliti
Sejak tahun penelitian 2022, LPPM juga mempermudah proses penelitian internal dengan penelitian berbasis output. Hal tersebut, lanjut Gadis, dilakukan agar peneliti dapat fokus melaksanakan penelitian dengan maksimal.
“Para peneliti tidak direpotkan lagi dengan laporan pertanggungjawaban keuangan yang rumit, ” jelasnya.
Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat mewujudkan luaran penelitian UNAIR yang berkualitas. Gadis berharap, luaran penelitian dapat berupa publikasi yang memenuhi quartil (kuartil) terbaik dan akan banyak disitasi oleh peneliti lain.
“Semoga para peneliti UNAIR semakin bersemangat menghasilkan penelitian yang nantinya bisa diterapkan dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan industri dan masyarakat Indonesia, ” harapnya.
Sebagai informasi, berikut adalah 26 peneliti dan satu jurnal karya peneliti UNAIR yang tersebar dalam sembilan subjek penelitian. Data berikut dilansir dari laman resmi AD Scientific Index https://www.adscientificindex.com
Nama - nama Peneliti UNAIR
1. Santi Martini, Subjektif Business & Management / Public Administration, Rank Indonesia 32.
2. Ratna Dwi Wulandari, Subjektif Business & Management / Public Administration, Rank Indonesia 87.
3. Badri Munir Sukoco , Subjektif Business & Management / Strategic Management, Rank Indonesia 96.
4. Raditya Sukmana, Subjektif Economics & Econometrics / Economics, Rank Indonesia 99.
5. Kiki Adi Kurnia, Subjektif Engineering & Technology / Marine Engineering, Rank Indonesia 17.
6. Peter Mahmud Marzuki, Subjektif Law / Law and Legal Studies, Rank Indonesia 4.
7. Rahmi Jened SH Mh, Subjektif Law / Law and Legal Studies, Rank Indonesia 20.
8. Agus Yudha Hernoko, Subjektif Law / Law and Legal Studies, Rank Indonesia 22.
9. Abd Shomad, Subjektif Law / Law and Legal Studies, Rank Indonesia 26.
10. M Hadi Shubhan, Subjektif Law / Law and Legal Studies, Rank Indonesia 40.
11. Sri Hajati, Subjektif Law / Law and Legal Studies, Rank Indonesia 50.
12. Ferry Efendi, Subjektif Medical and Health Sciences / Nursing and Midwifery, Rank Indonesia 22.
13. Muhammad Amin, Subjektif Medical and Health Sciences / Chest Diseases, Rank Indonesia 37.
14. Amerta Nutrition, Subjektif Medical and Health Sciences / Nutrition and Dietetics, Rank Indonesia 40.
15. Aty Widyawaruyanti, Subjektif Medical and Health Sciences / Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, Rank Indonesia 51.
16. Muhammad Miftahussurur, Subjektif Medical and Health Sciences / Internal Medicine, Rank Indonesia 61.
17. Merryana Adriani, Subjektif Medical and Health Sciences / Nutrition and Dietetics, Rank Indonesia 63.
18. Usman Hadi, Subjektif Medical and Health Sciences / Internal Medicine, Rank Indonesia 72.
19. Nursalam, Subjektif Medical and Health Sciences / Nursing and Midwifery, Rank Indonesia 80.
20. Kuntaman, Subjektif Medical and Health Sciences / Infectious Diseases, Rank Indonesia 84.
21. Ah Yusuf, Subjektif Medical and Health Sciences / Nursing and Midwifery, Rank Indonesia 88.
22. Purnawan Basundoro, Subjektif History, Philosophy, Theology / History, Rank Indonesia 87.
23. Arief C Wibowo, Subjektif Natural Sciences / Chemical Sciences, Rank Indonesia 38.
24. Bagong Suyanto Subjektif Social Sciences / Sociology, Rank Indonesia 6.
25. Evita Tria, Subjektif Social Sciences / Sociology, Rank Indonesia 52.
26. Rachmah Ida, Subjektif Social Sciences / Journalism and Media, Rank Indonesia 70.
27. Chairul Anwar Nidom, Subjektif Others, Rank Indonesia 97.
Penulis : Sandi Prabowo
Editor : Binti Q. Masruroh